Banjir Rendam Jalan Nasional di Aceh Timur
Banjir luapan akibat dilanda hujan deras Senin (2/2) pukul 03.00-10 .00 WIB, menyebabkan sejumlah kecamatan di Aceh Timur terendam. Seperti di Kecamatan Peudawa, tinggi banjir di badan Jalan Nasioanal Medan-Banda Aceh, sekitar 50 Cm.
"Di Kecamatan Peudawa lebih kurang 10 gampong yang terendam banjir. Paling parah Gampong Kuta Baro, Meunasah Krueng, dan Blang Buket ketinggian air mencapai 2 meter," ungkap M Ridwan (31) warga Kuta Bro, didampingi Apalah (42) warga Gampong Keude.
M Ridwan menyebutkan akibat banjir di Kecamatan Peudawa sejumlah rumah rusak dibawa arus, termasuk MTs swasta di kecamatan itu terendam sekitar 2 meter,"Dampak kerusakan yang pasti akibat banjir ini masih kami data bersama BPBP Aceh Timur," jelas Ridwan.
Sementara itu, Danru Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Aceh Timur Kamal Pasha, mengatakan pihaknya bersama Tim SAR, TNI/Polri dan masyarakat sudah melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terendam banjir ke lokasi yang aman di kecamatan tersebut.
"Kami juga akan membantu warga untuk mensuplai logistik bagi warga yang terisolir," jelasnya. Amatan Serambinews.com, di lapangan, TNI/Polri dan masyarakat terlihat mengatur kelancaran lalu lintas yang terendam banjir di Jalan Nasional di Kecamatan Peudawa.
Badan Jalan Nasional di Kecamatan Peudawa terendam sepanjang sekitar 100 meter dengan kedalaman 50 Cm. Tidak hanya di Kecamatan Peudawa, laporan terjadinya banjir luapan diterima Serambinews.com, di Kecamatan Banda Alam, Idi Rayeuk, dan Idi Timur.
Sumber: http://aceh.tribunnews.com/2017/01/02/banjir-rendam-jalan-nasional-di-aceh-timur