Pencanangan Peringatan Hari Air Dunia (HAD) ke-28 tahun 2020
World Water Day atau hari air sedunia merupakan peringatan untuk menyadarkan masyarakat dunia akan pentingnya air bersih dan pengelolaan sumber air yang berkelanjutan. Tanggal 22 Desember 1992 pada sidang umum PBB disepakati bahwa air sedunia diperingati setiap tahunnya pada tanggal 22 Maret. Peringatan hari air sedunia dimulai pada tahun 1993 dengan tujuan supaya masyarakat di dunia memberi dukungan dalam konservasi air dengan cara mengurangi penggunaan air keran yang berlebihan. PBB bersama seluruh anggota PBB gencar mensosialisasikan tentang hari air sedunia ini melalui kegiatan nyata.
Untuk memperingati hari tersebut BWS Sumatera 1 mengadakan kegiatan Pencanangan Peringatan Hari Air Dunia ke-28 Tahun 2020 dengan tema “Water and Climate Change” pada tanggal 8 Maret 2020 di Komplek Kantor BWS Sumatera 1 dan Dinas Pengairan Aceh. Kegiatan yang merupakan salah satu agenda tahunan BWS Sumatera 1 ini dihadiri oleh Kepala BWS Sumatera 1 beserta Jajarannya, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional I, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh, Kepala Balai Pelaksanan Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah Aceh, Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah I, Kepala Satker Penyediaan Perumahan, Sekretaris Dinas Pengairan Aceh, Kepala Bidang IRP beserta para Kasi, Kepala Bidang SDW beserta para Kasi, Kepala Bidang OP beserta para Kasi, Kepala Bidang Teknik dan Konstruksi beserta para Kasi, Kasatker TP-OP, Dharma Wanita BWS Sumatera 1, dan seluruh karyawan/karyawati BWS Sumatera 1.
Sesuai dengan tema yang diusung oleh Hari Air Dunia tahun ini adalah “Water and Climate Change” yang diaplikasikan ke dalam tema nasional yaitu Air dan Perubahan Iklim. Perubahan iklim yang telah menjadi salah satu faktor masalah lingkungan hidup dunia dan mengancam kelanjutan sistem penyanggal kehidupan dibumi salah satunya dengan berkurangnya ketersediaan sumber daya air untuk kelangsungan hidup. Disamping itu perawatan lingkungan merupakan bagian penting dalam mengusahakan dan mengelola sumber air, disisi lain perlakuan kita terhadap lingkungan akan meresonasi perlakuan lingkungan terhadap kita.
Terjadinya perubahan ketersediaan air di Bumi merupakan satu konsekuensi nyata dalam kehidupan sehari-hari yang harus dipertimbangkan sebagai akibat perubahan iklim. Sumber air pada masa sekarang ini terkesan kehilangan tingkat keandalannnya dalam mendukung ketahanan air bagi masyarakat. Hal ini tergambar dengan semakin seringnya terjadi permasalahan terkait sumber daya air hampir diseluruh wilayah Indonesia salah satunya di Provinsi Aceh.
Salah satu solusi yang harus diupayakan adalah dengan lebih meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi Sistem Informasi Sumber Daya Air dengan instansi lainnya sesuai dengan salah satu tujuan dalam pengelolaan sumber daya air terpadu.
Dalam sambutan sekaligus pembukaan yang disampaikan oleh Kepala BWS Sumatera 1 Bapak Ir. Djaya Sukarno, M.Eng mengajak kepada seluruh pegawai BWS Sumatera 1 untuk terus menjaga keharmonisan dan kebersamaan antar sesama terutama dalam upaya menciptakan pelayanan publik khususnya pemenuhan dan perlindungan atas air dapat terlaksana dengan baik dengan berupaya agar "tidak meninggalkan air mata untuk anak cucu kita, akan tetapi tinggalkanlah mata air untuk keberlangsungan hidup mereka".
Untuk memeriahkan kegiatan ini, BWS Sumatera 1 mengadakan serangkaian kegiatan diantaranya Senam Jantung Sehat yang diikuti oleh pejabat struktural dan seluruh pegawai BWS Sumatera 1, Pelepasan Merpati berjumlah 28 ekor sebagai simbol Hari Air Dunia ke 28 oleh Kepala BWS Sumatera 1 didampingi oleh jajaran, Kadis Pengairan Aceh diwakili oleh Sekretariat dan Kabid Dinas Pengairan Aceh, Kepala Balai Permukiman Prasarana Wilayah Provinsi Aceh beserta Satker, Perwakilan BP2JK, Kepala Satker Penyediaan Perumahan, Karyawan/karyawati BWS Sumatera 1, Donor Darah sebagai suatu upaya untuk menggerakkan hati dalam membantu meringankan beban sesama manusia, Pertandingan Gateball antar unit kerja BWS Sumatera 1, Lomba Panahan dengan kategori Pelajar/Pemula, kategori Umum, kategori Couple/Duet dan Lomba Mewarnai khusus anak-anak pegawai BWS Sumatera 1 dengan kategori A (6-9 tahun), kategori B(10-12 tahun). Peserta yang menang akan diberikan hadian menarik yang telah disiapkan oleh panitia pelaksana kegiatan.