Percepatan Pembangunan Daerah didukung Oleh Pengelolaan DAK yang Baik
Dana Alokasi Khusus (DAK) merupakan dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk membantu mendanai kegiatan yang menjadi urusan daerah dan merupakan prioritas nasional.
Untuk memastikan pelaksanaan DAK bagi masyarakat sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka Balai Wilayah Sungai Sumatera I mengadakan acara "Workshop E-Monitoring Alokasi Dana Khusus Sub Bidang Irigasi Rawa Se-Pemerintah Aceh". Kegiatan ini berlangsung selama 3(tiga) hari yaitu pada tanggal 8-10 Agustus 2016 bertempat di Hotel The Pade di Kabupaten Aceh Besar. Kegiatan workshop ini diikuti oleh 42 peserta yang merupakan utusan dari 20 Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh.
Dalam sambutannya kepala BWSS-I menerangkan bahwa BWSS-I adalah perpanjangan tangan dari Kementerian PU-PR yang berada di Aceh, melaksanakan tugas pengembangan sumber daya air, peningkatan fungsi layanan air, pengawalan infrastruktur pengairan dalam upaya menjaga keberadaan dan fungsi palayanan infrastruktur yang ada, perlunya dukungan dan keterlibatan dari Pemda dan seluruh stakeholder terkait yang ada di Wilayah Aceh. Provinsi Aceh sebagai salah satu pelaksana program DAK yang telah dialokasikan sejak tahun 2007, mengalami peningkatan secara infrastruktur maupun hasil usaha pertanian. Kepala BWSS-I juga menegaskan "Provinsi Aceh merupakan daerah yang menjadi lembung padi di Negara Indonesia. Oleh sebab itu, peningkatan pelayanan di sektor pertanian menjadi program unggulan bagi pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota yang ada di Provinsi Aceh".
Diharapkan melalui kegiatan Workshop E-Monitoring DAK ini, untuk seluruh SKPD yang mengelola DAK jaringan irigasi dan rawa di seluruh Aceh merupakan satu agenda yang berguna dalam upaya melaksanakan tugas dan fungsi dimasa yang akan datang. (Munzir/Amir-SISDA)