Fasilitasi Pembentukan dan Pembekalan Masyarakat Komunitas Peduli Sungai (MPS) / Komunitas Peduli Sungai (KPS)
Sumber Daya Air merupakan salah satu sumber daya alam yang vital baik untuk kehidupan flora, fauna dan manusia dimuka bumi, maupun untuk kehidupan manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari diberbagai sektor kehidupan. Undang-undang No. 17 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air Bab 11 Pasal 63 yang menjelaskan bahwa masyarakat mempunyai kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam pengelolaan sumber daya air, partisipasi yang dimaksud dilakukan dalam bentuk Konsultasi publik, Musyawarah, Kemitraan, Penyampaian aspirasi, Pengawasan, Keterlibatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Didasari dari hal tersebut, Balai Wilayah Sungai Sumatera I melaksanakan kegiatan Fasilitasi Pembentukan dan Pembekalan Masyarakat Komunitas Peduli Sungai (MPS) / Komunitas Peduli Sungai (KPS) Pada Kegiatan Pembedayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan SDA Tahun 2023. Acara ini bertujuan bertujuan sebagai sarana atau ajang pertemuan untuk memberikan motivasi dalam pengelolaan sungai serta sharing pengalaman, sharing pembelajaran, dan wahana membangun kerjasama antar masyarakat, masyarakat peduli sungai / komunitas peduli sungai serta seluruh stakeholder yang terlibat dalam pengelolaan sungai sumber daya air.
Acara yang berlansung pada tanggal 20-21 Juli 2023 ini sukses digelar di Ballroom Ayani Hotel Banda Aceh. Pada tahun ini, Fasilitasi pembentukan dan pembekalan dihadiri 40 peserta yang terbagi sebanyak 4 KPS/MPS yaitu sebagai berikut: Masyarakat Peduli Sungai (MPS) Krueng Idi di Kabupaten Aceh Timur (WS Jambo Aye), Komunitas Peduli Sungai (KPS) Krueng Meureudu di Kabupaten Pidie Jaya (WS Aceh Meureudu), Komunitas Peduli Sungai (KPS) Lae Soraya di Kota Subulussalam (WS Alas Singkil), Komunitas Peduli Sungai (KPS) Jaringan Komunitas Anak Rawa Singkil(WS Alas Singkil).
Pembekalan kali ini diisi materi dari Lilik Muzdalifah, S.T., MPSDA. (Dri. Bina Operasi & Pemeliharaan), Ir. Sumudi Kartono, Sp. 1 (GN-KPA), Nurbaiti, S.T. (BWS Sumatera I), Firman Saputra, S.T., M.T. (Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh), dan Rosdiana, S.T., M.Si., (DLJK Aceh). Disesi terakhir, Rahmad Zean dari FKPS Batang Agam Payakumbuh Sumatera Barat menceritakan pengalaman KPS Batang Agam dalam berkegiatan sehari-hari tentang mengelola sungai. FKPS Batang Agam berhasil menyabet gelar KPS terbaik Tingkat Nasional pada tahun 2022. (rh)