Kabalai BWS Sumatera I Buka Acara Bimtek Fasilitator-Counterpart dalam Pengelolaan dan Pengamanan Waduk
Banda Aceh - Balai Wilayah Sungai Sumatera I menyelenggarakan acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Fasilitator-Counterpart Kegiatan Pengelolaan Sedimentasi Dan Pengamanan Waduk Berbasis Partisipasi Masyarakat dalam DOISP II. DOISP (Dam Operational Improvement and Safety Project) merupakan program pengamanan bendungan dengan fokus pada peningkatan operasi dan keselamatan bendungan. Bimtek Fasilitator-Counterpart ini berlangsung di Hotel Oasis, Kec. Lueng Bata pada tanggal 23-25 Maret 2021. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 13 peserta yaitu dua Fasilitator, lima Counterpart, enam Pelaksana dengan di dampingi oleh empat Narasumber dari Direktorat Bina OP, Bapak Ir. Agung Djuhartono, CES, Bapak Ir. Hartanto, DIPL. HE, Ibu Ratna Lelasari Yuningsih, M.Si, dan Bapak Beni B Raharja, S.Sos.
Bendungan dibangun untuk menampung air yang selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai keperluan seperti air minum, irigasi, industri, pembangkit listrik, wisata air dan lainnya. di samping memberi manfaat yang besar, bendungan juga menyimpan potensi bahaya yang sangat besar terutama bagi masyarakat yang tinggal di hilirnya. Kerusakan bendungan yang mengakibatkan banjir besar bisa saja terjadi kapan saja baik disebabkan faktor keamanan struktur bangunan, alam, maupun perilaku manusia yang mengancam keamanan bendungan. Salah satu permasalahan besar pada bendungan di Indonesia adalah sedimentasi di waduk yang berpangkal pada rusaknya Daerah Tangkapan Air (DTA) di hulu waduk maupun sekitarnya. Akibatnya daya tampung air waduk atau bendungan pada musim hujan semakin berkurang dan mengakibatkan banjir dan bencana lainnya.
Berdasarkan kondisi tersebut, maka dibutuhkan adanya program dan kegiatan pengelolaan sedimentasi DTA hulu waduk dan sekitar waduk. Pada program DOISP II terdapat program pengelolaan sedimentasi di DTA hulu waduk dan sekitar waduk yang berbasis peran serta masyarakat dalam rangka pengamanan waduk. Masyarakat dapat berpartisipasi dalam pengelolaan sedimentasi waduk dengan cara menjaga kebersihan dan kelestarian lahan pada daerah hulu, melakukan reboisasi pada area lahan kritis, serta membangun hubungan kerjasama dengan stakeholder terkait agar setiap aksi yang dilakukan dalam pengelolaan sedimentasi bendungan berjalan lebih baik.
Dengan adanya Bimbingan Teknis Fasilitator-Counterpart Kegiatan Pengelolaan Sedimentasi Dan Pengamanan Waduk Berbasis Partisipasi Masyarakat dalam DOISP II diharapkan dapat meningkatkan kemampuan, peran serta dan pengetahuan peserta dalam meningkatkan kinerja operasi, manfaat dan keamanan bendungan.