Kunjungan TIM SISDA, Dokumentasi Progres Pengerjaan Bendungan Keureuto
Aceh Utara (20/12) - Unit SISDA (Sistem Informasi Sumber Daya Air) Balai Wilayah Sungai Sumatera I mengirim Tim Dokumentasi untuk mengunjungi lokasi pembangunan Bendungan Keureuto. Bendungan ini berada di Desa Blang Pante, Kec. Paya Bakong dan membendung Sungai Krueng Kereuto pada WS (Wilayah Sungai) Alas-Singkil. Sungai Krueng Keureuto memiliki enam anak sungai sebagai penyebab utama banjir pada daerah hilir.
Dengan kapasitas tampung 215 juta/m3, bendungan Keureuto memiliki manfaat utama untuk mereduksi banjir yang kerap menggenangi wilayah di Lhoksukon sebagai Ibu Kota Kabupaten Aceh Utara. Pada konstruksi bendungan ini juga disediakan tampungan khusus banjir sebesar 30,5 juta m3 yang mampu mengurangi debit banjir sampai dengan periode ulang 50 tahun sehingga total mereduksi banjir seluas 1.225,53 m3/detik.
Selain sebagai infrastruktur pengendalian banjir, bendungan ini diharapkan dapat memiliki manfaat untuk pemenuhan kebutuhan air bersih dan penyediaan air baku sebesar 0,50 m3/detik, menyuplai air irigasi seluas 9.420 hektar yang terdiri dari intensifikasi Daerah Irigasi (D.I) Alue Ubay seluas 2.743 hektar dan ekstensifikasi D.DI Pasee Kanan seluas 6.677 hektar. Selain itu, kehadiran bendungan ini juga berpotensi menjadi sumber pembangkit listrik sebesar 6,34 MV.
Kunjungan TIM SISDA ke lokasi pembangunan Bendungan Keureuto bertujuan untuk memperoleh data visual termutakhir. Data visual yang dikumpulkan berupa video dan foto menggunakan drone dan kamera. Proses dokumentasi yang dilakukan mengikuti protokol keamanan, sesuai arahan dan kebijakan setempat.
Foto diambil pada 20 Desember 2021