Kunjungan TIM SISDA Ke Keliling, Rajui, hingga Keureuto
Dalam rangka mengikuti Lomba Video Kreatif yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Unit Sistem Informasi Sumber Daya Air (SISDA) Balai Wilayah Sungai Sumatera I membentuk tim untuk mengunjungi Waduk Keuliling, Waduk Rajui, dan Bendungan Keureuto. Kunjungan itu bertujuan untuk mengumpulkan data visual (foto dan video) kondisi pepohonan baik yang baru tanam maupun yang lama.
Seperti yang kita ketahui, pohon berperan besar dalam keberlangsungan hidup seluruh makhluk hidup. Peran tersebut antara lain menahan laju air, menahan pengikisan tanah, menjaga kesuburan tanah, menghasilkan oksigen bahkan mengurangi karbon dioksida. Dari beberapa hal tersebut dapat disimpulkan bahwa manusia tidak bisa hidup tanpa pohon. Oleh karena itu, menanam, merawat dan memelihara pohon menjadi tanggung jawab seluruh manusia.
Tim dari Unit SISDA BWS Sumatera I berkunjung untuk mendokumentasikan bibit pohon yang di tanam di Waduk Keuliling, Waduk Rajui, dan Bendungan Keureuto. Waduk Keuliling terletak di Kecamatan Kuta Cot Glie Kabupaten Aceh Besar, Waduk Rajui di Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie dan Bendungan Keureuto di Kecamatan Paya Bakong Kabupaten Aceh Utara.
Di Lokasi, Tim melihat perawatan pohon yang cukup baik. Area pohon yang baru ditanam di buat pagar agar tidak dimakan oleh hewan ternak. Pohon juga diberikan ajir agar tidak jatuh ketika angin kencang.
Selain memantau keadaan pohon, Tim juga berkunjung ke salah satu usaha bibit di Padang Tiji untuk melihat kualitas bibit di sana. Hadi merupakan pengusaha yang pernah menjadi penyedia bibit saat kegiatan penanaman pohon di Waduk Rajui. Usaha bibit yang dimilikinya sudah berdiri sejak 50 tahun yang lalu.
"Usaha ini dulu dari kakek saya, lalu turun ke ayah dan saya. Saya sudah bekerja disini selama 20 tahun," ujarnya.
Bibit yang ada disana berkualitas baik dan sangat beragam. Sayangnya kedatangan Tim bukan di periode pembibitan sehingga tidak bisa melihat proses pembibitan.
"Pembibitan biasanya mulai dari bulan puasa sampai setelah hari raya, kalau sekarang itu masa pengambilan, bibit yang di pesan tahun 2021 dulu sekarang sudah bisa di ambil." terangnya.
Sebagai gantinya pemilik usaha menunjukkan langsung contoh pembibitan pohon pinang agar bisa didokumentasikan oleh Tim.