Masyarakat Harus Berperan Dalam Mengelola Jaringan Irigasi
Dalam rangka mendukung program kedaulatan pangan dan upaya peningkatan kemampuan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi serta partisipasi masyarakat di wilayah pedesaan, Kementerian Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melaksanakan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi yang disingkat dengan P3-TGAI.
Kegiatan P3-TGAI Traning of Trainer (TOT) yang diselenggarakan di Gedung Dinas Pengairan, Banda Aceh pada tanggal 24 Juli 2017. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat dan meningkatkan kemandirian masyarakat petani dalam kegiatan pengeloaan jaringan irigasi. Peserta Tim Pendamping Masyarakat (TPM) yang hadir berjumlah 34 Orang yang berasal dari wilayah timur dan barat Provinsi Aceh. Kegiatan P3-TGAI ini dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Balai (TPB) dan dibantu oleh Konsultan Manajemen Balai (KMB) dengan difasilitasi oleh Satuan Kerja 0perasi dan Pemeliharaan (O dan P) SDA Sumatera I.
Dalam sambutan Kasatker O dan P SDA Sumatera I oleh Bapak Roni Saputra, ST.MT mengatakan bahwa tujuan dari P3-TGAI meningkatkan kinerja Layanan Irigasi Kecil, Irigasi Desa dan Irigasi Tersier. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini peserta yang hadir dapat menumbuhkan partisipasi masyarakat petani dalam kegiatan perbaikan Jaringan Irigasi, rehab jaringan Irigasi dan Peningkatan Jaringan Irigasi,
Traning of Trainer (TOT) kepada Tim Pendamping Masyarakat (TPM) bertujuan untuk pembekalan pendamping TPM kepada P3A/GP3A/IP3A untuk pelaksanaan P3-TGAI. Dalam pemamparan Materi oleh PPK O dan P SDA II Syafrepi Hasibuan, ST dan Konsultan Manajemen Balai (KMB) berisi petunjuk Teknis P3-TGAI, tata cara pelaksanaan pekerjaan secara swakelola, tata cara desain dan pengawasan pekerjaan perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan jaringan irigasi, dan materi cara berinteraksi atau komunikasi efektif.