Menteri PU Akan Dianugerahi Gelar Doktor Honoris Causa
Menteri Pekerjaan Umm (PU) Djoko Kirmanto, hari ini (19/3) akan dianugerahi Doktor Honoris Causa (DR H.C) atau Doktor Kehormatan di bidang Sumber Daya Air dan Lingkungan oleh Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian PU Danis H. Sumadilaga.
"Rencananya pada penganugerahan tersebut, Menteri PU akan menyampaikan orasi ilmiah dengan judul “Air Untuk Rakyat”, di Balai Senat UGM," tutur Danis.
Menurutnya,perhelatan akademik ini mengambil tempat di Balai Senat Universitas Gadjah Mada, yang merupakan “academicis libertatem” atau kebebasan mimbar akademik yang sangat langka diperoleh di lingkungan politik pemerintahan.
Kebijakan terkait tata kelola air kata Danis, ditujukan secara berkelanjutan bagi sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, sebagai penjabaran dari berbagai perubahan paradigmatik yang telah diwujudkan khususnya dalam UU No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, serta UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, dan UU No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Kebijakan-kebijakan tersebut dapat dikategorikan dalam 4 kebijakan utama, yaitu (1) Konservasi, pendayagunaan, dan pengendalian daya rusak air, (2) Penataan dan pengembangan infrastruktur permukiman, (3) Penataan ruang, dan (4) Pengelolaan perubahan iklim melalui upaya mitigasi dan adaptasi.
Dikatakan bahwa Menteri PU Djoko Kirmanto mengawali kariernya di Kementerian PU (dahulu Departemen PU) di tahun 1967 sebagai Site Engineer pembangunan pondasi Karang Semut Yogyakarta. Berbagai jabatan karier pernah diemban, terakhir adalah sebagai Sekretaris Jenderal di tahun 2002-2003. Selanjutnya, di tahun 2004 diangkat sebagai Menteri PU sampai saat ini, artinya Djoko menjabat sebagai Menteri PU di dua periode pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Djoko menyelesaikan pendidikan sarjananya di Jurusan Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1969 dan pasca sarjananya di Land and Water Development, IHE-Delft, Belanda pada tahun 1977.
Sebelumnya, di tahun 2005, Djoko juga dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa (HC) dalam Ilmu Teknik Bidang Pembangunan Wilayah dan Kota oleh Universitas Diponegoro. Selain itu,juga mendapatkan berbagai penghargaan dari Presiden, diantaranya Satya Lencana Pembangunan (1995), Satya Lencana Wira Karya (1996), Satya Lencana Karya Satya XX Tahun (1996), Satya Lencana Karya Satya XXX Tahun (2001) dan terakhir adalah Bintang Mahaputra Adiprana (2013). (nrm)
Sumber : pu.go.id