Menteri PU Dan LIPI Kukuhkan Professor Riset
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan Kepala LIPI Lukman Hakim mengukuhkan gelar Profesor Riset Bidang Teknologi dan Manajemen Lingkungan kepada R. Pamekas, Kamis (3/4) di Jakarta. R. Pamekas adalah pejabat peneliti senior di Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) PU.
“Balitbang PU telah banyak melahirkan berbagai produk IPTEK baik fisik dan non fisik yang ramah lingkungan. Dalam kebijakan pembangunan infrastruktur PU dan pemukiman, kita telah dan akan terus menggunakan pendekatan wilayah dan daya dukung lingkungan dan bukan lagi dengan pendekatan sektor, ini yang selalu saya garis bawahi,” ujar Djoko dalam sambutannya dalam Orasi Pengukuhan Profesor Riset.
Menteri PU juga mengingatkan agar setiap produk IPTEK yang dihasilkan oleh Balitbang PU harus dapat diaplikasikan oleh para penggunanya, lebih murah, lebih cepat, lebih baik, mudah diproduksi dan gampang dipahami oleh masyarakat awam. Sehingga dengan kriteria tadi Balitbang akan dapat berkembang.
Sementara itu Kepala LIPI sebagai Ketua Majelis Pengukuhan Professor Riset Lukman Hakim menuturkan bahwa ini adalah pengukuhan professor riset ke-427. Sedangkan secara instansi yakni Kementerian PU, ini merupakan pengukukan Profesor Riset yang ke-15. Secara nasional saat ini jumlah peneliti di Indonesia adalah 8.872 peneliti untuk semua bidang, tetapi yang aktif hanya 255 peneliti.
“Jumlah yang aktif saat ini hanya 255 peneliti. Jadi kelihatan sekali ini bahwa jenjang jabatan yang cukup sulit dicapai. Prosentasenya sangat kecil. Target ke depan yang ideal jumlah peneliti itu menghitungnya per total penduduk. Dengan penduduk 250 juta jiwa seharusnya mempunyai 200.000 peneliti. Untuk menopang target-target pertumbuhan ekonomi kita membutuhkan banyak sekali peneliti, bukan hanya dari PNS tapi juga dari swasta,” jelas Lukman.
LIPI merupakan instansi yang ditunjuk oleh pemerintah sebagai tenaga pembina jabatan fungsional peneliti. Setiap jenjang akan melewati penyaringan yang ketat dan ada tim penilai peneliti di tingkat pusat yang melakukan penilaian akhir. PU sendiri merupakan salah satu instansi yang mendapat akreditasi yang diberi kewenangan untuk menilai sampai tingkat peneliti muda.
“Harapan saya kepada para peneliti dan perekayasa perbanyaklah buku-buku manual dan pedoman aplikatif meskipun angka kreditnya kecil dari buku ilmiah, tetapi ini bermanfaat buat masyarakat, ini pahalanya besar,” tutur Djoko.
R. Pamekas adalah pejabat peneliti senior di Balitbang PU, Pendidikan sarjana diperoleh di Institut Teknologi Bandung (ITB), sementara gelar Master of Engineering di bidang teknologi dan manajemen lingkungan diperoleh dari Asian Institute of Technology, Bangkok, Thailand dan gelar doktor di biang pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan diperoleh dari pusat studi lingkungan di Institut Pertanian Bogor (IPB).(dnd)
Sumber : pu.go.id