Menumbuhkan Partisipasi Masyarakat melalui P3-TGAI
Dalam rangka perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan jaringan irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) atau Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) secara swakelola, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air mengadakan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi atau P3-TGAI. Demi kelancaran program tersebut, Satker Operasi dan Pemeliharaan SDA Balai Wilayah Sungai Sumatera I melaksanakan pelatihan tenaga pendamping masyarakat (TPM) program percepatan peningkatan tata guna air irigasi. Pelatihan diselenggarakan di Gedung Dinas Pengairan, Lueng Bata, Banda Aceh pada tanggal 27 Februari 2018.
Kegiatan P3-TGAI ini dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Balai (TPB) dan dibantu oleh Konsultan Manajemen Balai (KMB) dengan difasilitasi oleh Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA Sumatera I. Pelaksanaan P3-TGAI meliputi tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi agar memperhatikan kebutuhan, kesulitan dan aspirasi setiap orang baik laki-laki maupun perempuan, termasuk lansia, kelompok disabilitas dan berkebutuhan khusus lainnya, sehingga tercipta kesetaraan dan keadilan gender. Untuk itu akses partisipasi, kontrol dan manfaat harus dibuka seluas-luasnya kepada seluruh kelompok masyarakat di setiap tahapan.
Kasatker OP SDA Sumatera I, Bapak Roni Saputra, ST.MT mengatakan bahwa tujuan dari P3-TGAI meningkatkan kinerja Layanan Irigasi Kecil, Irigasi Desa dan Irigasi Tersier. Sasaran dari P3-TGAI adalah pemberdayaan P3A, GP3A dan IP3A dalam kegiatan teknis perbaikan dan peningkatan jaringan irigasi. Perbaikan irigasi dilakukan untuk mengembalikan fungsi saluran atau bangunan irigasi. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini peserta yang hadir dapat memahami tugas dan tanggung jawab sehingga mampu menumbuhkan partisipasi masyarakat petani dalam kegiatan perbaikan dan peningkatan Jaringan Irigasi.