Pelatihan TOT untuk meningkatkan Kualitas Tim Pelaksana
Balai Wilayah Sungai Sumatera I melalui PPK OP SDA 1 menyelenggarakan pelatihan bagi pelatih (TOT) di dalam lingkungan Balai Wilayah Sungai Sumatera – I dengan agenda "Memberikan Pengarahan serta kelembagaan P3A khususnya di Daerah Irigasi (D.I) Jambo Aye dan Pengarahan terkait Pembinaan fasilitasi terhadap Pembentukan PSTEK yang ada dikegiatan IPDMIP". Kegiatan tersebut diadakan di Hotel Rajawali Lhokseumawe pada hari Kamis dan Jum'at, 12-13 September 2019 dengan jumlah peserta yang hadir 47 orang.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Aceh Utara Bapak Edi Anwar, ST, Dit Bina OP Kementerian PUPR Ir. Maksum Hidayat dan Drs. Andreas Tony Pakpahan , PT. INDEC Internusa Ir, Bambang Riswardi, Ir. Sukardi, ME, dan Ir. M. Hidayat, MM dan PT. Bhawana Prasasta.
Dalam sambutan Kepala Balai wilayah Sungai Suamtera I yang diwakilkan oleh Kasie OP Ibu Yusvira Syah Putri, ST,MT mengatakan bahwa sebagai bentuk pelayanan terpadu dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab bersama sebagai aparatur penyedia dan pengelola infrastruktur menjadi sesuatu hal yang perlu diperhatikan, baik dalam mengupayakan peningkatan infrastruktur sampai dengan pengelolaan terhadap infrastruktur yang ada. Keberlangsungan suatu sistem pengelolaan infrastruktur sumber daya air berupaya menjaga keberlangsungan sistem sumber daya air itu sendiri yang tertuju pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Menurunnya kondisi fungsi pelayanan irigasi merupakan suatu masalah sekaligus tantangan bagi pengelola sistem irigasi dalam mengupayakan keberlangsungan pelayanan fungsi jaringan dengan tetap menjaga hasil produksi pertanian yang maksimal per tahunnya.
Untuk mengupayakan peningkatkan kualitas Tim Pelaksanaan Pembinaan P3A Kecamatan merupakan Program Pemerintah Pusat yang dilaksanakan oleh BWS Sumatera I yaitu salah satunya dalam bentuk Pelatihan bagi Pelatih (TOT) dengan tujuan menghasilkan Tim Pembina secara optimal dan tepat guna terutama pada capaian surplus hasil produksi pertanian setiap tahunnya.
Dengan adanya kegiatan pelatihan ini, peserta mendapatkan pengalaman yang lebih banyak dan bisa menjadi bekal dalam mengelola irigasi secara maksimal.