Pertemuan Tahunan Internasional Bendungan Besar ke82 di Bali
Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak,secara resmi membuka pertemuan ilmiah tahunan internasional bidang bendungan besar ke-82, Internasional Symposium of 82 Annual Meeting of ICOLD (Internasional Commission on Large Dams), Rabu (4/6) di Nusa Dua Bali.
Dalam sambutannya Wakil Menteri PU menyambut baik Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah pertemuan saat ini, sehingga bisa bertukar pengalaman dengan para ahli-ahli dari manca Negara yang hadir saat ini.
Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Annual Meeting of ICOLD merupakan penghargaan dunia Internasional terhadap peran Indonesia dalam pengembangan dan manajemen bendungan besar serta sumber daya air. Hal tersebut sejalan dengan tema Internasional Symposium 82 ini dengan tema pembangunan bendungan menghadapi perubahan iklim.
Diharapkan melalui pertemuan saat ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana promosi dan investasi bagi pengembangan bendungan besar sekaligus meningkatkan capacity building SDM Indonesia. Hal tersebut sangat sangat cocok karena peserta yang terdiri dari ahli-ahli bendungan besar termasuk operasi dan pemeliharaannya.
Sementara itu Presiden ICOLD, Adam Nombre dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya sangat bahagia bahwa pertemuan saat ini dilaksanakan di Indonesia terutama di pulau Bali yang terkenal di seluruh dunia.Dan pertemuan saat ini merupakan pertemuan terbesar yang diselenggarakan selama ini.
Menurutnya, pertemuan tahunan internasional komite untuk bendungan besar menjadi ajang untuk mempelajari terkait bendungan dan membuka kesempatan bagi para peserta untuk saling bekerjasama dalam memperkuat organisasi kita. Yang paling penting kata Adama Nombre, bagaimana menjawab tantangan yang dihadapi dunia saat ini terkait dengan akses terhadap air, energy bersih dan murah, ketahanan pangan, navigasi darat yang lebih baik perlindungan terhadap limbah yang berhubungan dengan air seperti banjir dan kemarau.
Sementara itu ketua panitia penyelenggara Basuki Hadimoeljono mengatakan, pertemuan saat ini dihadiri oleh 1539 peserta dari 73 negara.Hadir dalam acara pembukaan Intrnasional Simposium antara lain, Presiden ICOLD Adama Nombre Wakil Menteri Sumber Daya Air China , H.E.Liu Ning, perwakilan Pemda Bali, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU Moch Hasan.
Menurut Basuki, acara ini bukan hanya merupakan pertemuan scientific namun juga sebagai momen untuk mempercepat pemanfaatan dan pengembangan bendungan besar yang lebih lebih besar yang akan berkonstribusi dalam ketahanan pangan dan ketahanan energy serta menurunkan pemanasan global yang selama ini telah diperbincangkan di seluruh dunia.
Selama berlangsungnya meeting akan dipresentasikan 146 paper yang akan disajikan secara oral dalam 7 sesi pararel selama 1 hari, termasuk didalamnya 56 paper dari Indonesia, sementara 90 paper dipresentasikan dalam sesi poster.
Selama acara, peserta juga berkesempatan untuk mengunjungi (technical tour) ke bendungan yang ada di Bali, yaitu bendungan Telaga Tunjung di Tabanan dan bendungan Titab di Bali. (jons)