PKA ke - 6
KRUE SEUMANGAT, Alhamdulillah Pemerintah Aceh dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh akan menyelenggarakan event pesta kebudayaan terbesar yang dilaksanakan 4 tahun sekali “Pekan Kebudayaan Aceh ke-6” yang Insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 20 s.d 29 September 2013 di Taman Sulthanah Syafiatuddin Banda Aceh. Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke-6 mengusung tema “ACEH SATU BERSAMA”, melalui event budaya ini diharapkan dapat merajut kembali seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu membangun Aceh yang tamaddun.
Suatu kehormatan bagi Pemerintah Aceh sebagaimana PKA di tahun-tahun sebelumnya di buka oleh Presiden, maka PKA tahun ini juga dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. kegiatan yang diikuti oleh seluruh Kabupaten/Kota Se-Aceh akan menampilkan kekayaan dan kearifan lokal mereka melalui kegiatan-kegiatan lomba, pameran dan eksibisi. Berikut rangkaian event yang akan diselenggarakan pada PKA ke-6 :
Nama Event : Pekan Kebudayaan Aceh Ke-6
Waktu Pelaksanaan : 20 s.d 29 September 2013
Skala Event : Nasional dan Interrnasional
Diselenggarakan Oleh : Pemerintah Aceh
Diikuti oleh : Kabupaten/Kota Se-Aceh, Provinsi di Indonesia, Manca Negara
Rangkaian Kegiatan yang akan diperlombakan pada Pekan Kebudayaan Aceh Ke-6 adalah Sebagai berikut:
- Pembukaan
Pembukaan oleh : Presiden Republik Indonesia
- : 20 September 2013
- : 15.WIB s.d selesai
- : Taman Sulthanah Shafiatuddi
- Pawai Budaya
- : 21 September 2013
- : 07.WIB s.d selesai
- : Start di Simpang Lima (Pawai pejalan kaki dan mobil hias)
- Pameran
- : 20 s.d 29 September 2013
- : 10.– 22.WIB s.d selesai
- :
- Anugerah Budaya
- : 28 September 2013
- : 09.WIB s.d selesai
- : Hermes Palace Hotel
- Temu Budaya (Seminar)
- : 25 s.d 26 September 2013
- : 09.WIB s.d selesai
- : AAC Sultan Selim II
- Gebyar Seni
- : 20 s.d 28 September 2013
- : 16.3– 22. 00 WIB s.d selesai
- :
- Permainan Rakyat
- : 22 s.d 26 September 2013
- : 08.WIB s.d selesai
- : Lapang Tugu Unsyiah dan Jembatan Lamnyong
- Atraksi Budaya
- : 20 s.d 29 September 2013
- : 09.WIB s.d selesai
- : Anjungan Kab./Kota di Taman Sulthanah Shafiatuddin
- Anugerah Budaya
- : 28 s.d 29 September 2013
- : 16.WIB s.d selesai (waktu disesuaikan)
- : Hermes Palace Hotel
- Penutupan
- : 29 September 2013
- : 08.WIB s.d selesai (waktu disesuaikan)
- : Taman Sulthanah Shafiatuddin
- Anjungan Kab./Kota (Pameran warisan budaya Kab./Kota)
- Stand Pameran (Pameran warisan budaya nusantara)
- Anjungan, Stand dan Museum Aceh (Pameran literatur Islam dan budaya Aceh, barang-barang kerajinan, produk rumah tangga serta obat-obatan tradisional Aceh)
- Museum Aceh (Pameran Naskah Kuno, numismatika dan benda pos)
- Anjungan dan Stand Pameran (Pameran produk dan paket wisata)
- Lahan Kosong Tanah Abu Manyak (Pedagang kaki lima, Pamor Party/EO)
- Halaman depan stadion H. Dimurthala (Aceh cultural festival 2013, Pamor Party/EO)
- Parkiran Taman Sulthanah Shafiatuddin (Pameran Perbankan)
- Aceh Satu dalam Budaya
- Judul : Implimentasi Budaya Aceh dalam Bidang Pendidikan
Pemateri :
- Dr. M. Harun Al-Rasyid (Unsyiah)
- Prof. Dr. Warul Walidin, MA (MPD Aceh) - Judul : Harmonisasi Dinul Islam dalam Pengembangan Pariwisata
Pemateri :
- Dr. Aslam Nur, MA (IAIN Ar-Raniry)
- Tuan Guru H. Zainal Majdi (Gubernur NTB) - Judul : Implementasi Budaya Aceh dalam Pelaksanaan Dinul Islam di tingkat Gampong
Pemateri :
- Prof. Dr. Alyasa’ Abubakar, MA (IAIN Ar-Raniry)
- Prof. Dahlan, SH (Unsyiah) - Judul : Budaya Aceh di Era Globalisasi dalam Tantangan
Pemateri :
- Prof. Dr. Iirwan Abdullah (Yoqyakarta)
- Dr. Jamil Yusuf, M.Si (Fak. Dakwah IAIN Ar-Raniry) - Judul : Warisan Intelektual Aceh
Pemateri :
- Prof. Dr. Amirul Hadi, MA Ph.D (IAIN Ar-Raniry)
- Dr. Oman Fathurrahman (UIN Jakarta)
- Judul : Implimentasi Budaya Aceh dalam Bidang Pendidikan
- Aceh Satu dalam Sejarah
- Judul : Nilai-nilai Perjuangan Tgk. Chik di Tiro, Muhammad Saman sebagai Perekat Sejarah dan Masyarakat Aceh.
Pemateri :
- Fachrul Razi, MIP (Staf khusus Gubernur Aceh)
- Dr. Surayya IT, MA (Banda Aceh) - Judul : Aceh dalam Jaringan Internasional di Era Kesultanan
Pemateri :
- Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA (Uin Jakarta)- Prof. Dr. Otham bin Yatim (Malaysia)- Prof. Dr. Tatiana Natalosova (Rusia) - Judul : Warisan Intelektual Aceh
Pemateri :
- Prof. Dr. Dien Majid (UIN Jakarta)- Dr. Husaini Ibraqhim, MA (FKIP Unsyiah)- H. Hasanoel Bashry (Abu Mudi Samalanga) - Judul : Aceh dalam Tiga Dimensi Waktu
Pemateri :
- Dr. Fachri Ali, MA (Jakarta)
- Prof. Dr. Misri A. Muchsin, MA (IAIN Ar-Raniry)
- Judul : Nilai-nilai Perjuangan Tgk. Chik di Tiro, Muhammad Saman sebagai Perekat Sejarah dan Masyarakat Aceh.
- Taman Budaya (Teater, Rebana, Kaligrafi dan Seni Ukir)
- Taman Sulthanah Shafiatuddin (Saman, Seudati, Tari dan Eksibisi)
- Gedung Tgk. Chik Di Tiro (Rapai Geleng, Dalail Khairat,Zikir Maulid dan Paduan Suara)
Pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-6 dimaksudkan untuk :
- Membentuk kepribadian masyarakat yang berbudaya.
- Menumbuhkan pemahaman, pengamalan dan pelestarian nilai budaya daerah yang luhur dan beradab.
- Melestarikan nilai budaya bangsa untuk mengangkat harkat dan martabat manusia yang dijiwai oleh nilai-nilai agama.
- Meningkatkan peran serta dan apresiasi masyarakat dalam mengaktualisasikan nilai-nilai budaya Aceh yang Islami.
- Menumbuhkembangkan minat dan kreatifitas seniman dan budayawan Aceh.
- Melestarikan keragaman budaya untuk memperkokoh kedamaian yang abadi di Aceh.
- Mempromosikan adat budaya, produk budaya, dan pariwisata Aceh.
- Menjadi perekat keragaman budaya bagi masyarakat Aceh
Masyarakat Aceh diharapkan agar:
- Meningkatkan peran serta mereka dalam menjaga, mengembangan dan melestarikan budaya daerah
- Memantapkan budaya daerah sebagai saringan untuk budaya luar yang tidak sesuai.
- Tumbuhnya motivasi, daya cipta para semiman/budayawan dan masyarakat.
- Menguatnya perhatian pemerintah dalam pengembangan kebudayaan Aceh
- Meningkatnya arus kunjungan Wisatawan Nusantara dan Mancanegara
Target yang akan dicapai:
- Berkembangnya budaya Islam
- Berkembangnya sejumlah karya budaya
- Meningkatnya peran serta dan apresiasi masyarakat dalam melestarian kebudayaan
- Semakin berkembang aktifitas para budayawan dan seniman
- Semakin berkembangnya karya seni untuk meningkatkan kesejahteraan.
- Semakin berkembangnya pariwisata.
Semakin dirasakan budaya sebagai penyejuk dalam kehidupan.