Polisi Periksa Lima Saksi Terkait Kasus Pengranatan Kantor DPS Partai Aceh
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Sedikitnya lima orang saksi telah diperiksa terkait kasus ledakan yang terjadi di kantor Dewan Pimpinan Sagoe (DPS) Partai Aceh.
Seperti yang diberitakan, kantor yang terletak di Sagoe, Lueng Bata, Aceh itu dilempar granat oleh orang tak dikenal, Selasa malam (12/3/2014) lalu.
“Ada lima orang saksi yang telah diperiksa oleh penyelidik. Kebetulan, pada saat peristiwa itu terjadi, kelimanya sedang berada di kantor tersebut,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Polri, Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Rabu (12/3/2014) kemarin.
Agus mengatakan, tidak mudah bagi Polri untuk mengidentifikasi pelaku. Sebab, para saksi yang diperiksa oleh penyelidik tidak melihat pelaku secara langsung saat granat tersebut dilempar. Sehingga, belum diketahui jumlah pelaku dan menggunakan kendaraan jenis apa.
Agus menambahkan, tim Gegana Polda Aceh masih melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian. "Kami mohon kepada masyarakat agar membantu kami untuk menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif di wilayahnya,” ujarnya lagi.
Aksi pelemparan granat di kantor DPS Partai Aceh merupakan aksi teror kesekian kali yang terjadi terhadap peserta Pemilu 2014.
Sebelumnya, posko pemenangan salah seorang calon anggota legislatif DPRD Aceh Utara dari Partai Nasdem, Zubir HT, diberondong tembakan oleh orang tak dikenal. Peristiwa penembakan tersebut terjadi di Desa Munyee Kunyet, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara, pada 16 Februari 2014 sekira pukul 04.20 WIB.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Pada Minggu 16 Februari 2014 telah terjadi peristiwa penembakan oleh orang tak dikenal yang mengakibatkan kaca di posko tersebut pecah dan spanduk rusak kena tembakan," kata Agus di Mabes Polri, Senin (17/2/2014) lalu.(*)