Selenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan 15, Kementerian PUPR Cetak Pemimpin Berkompetensi Strategis
Bandung – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan 15, Rabu (7/6) di Bandung. Pelatihan tersebut diselenggarakan bagi 40 orang pegawai dari Kementerian/ Lembaga (K/L), Kepolisian RI, dan Pemerintah Daerah yang akan menduduki atau sedang dalam Jabatan Tinggi Pratama (JPT).
Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Kementerian PUPR Khalawi AH mengatakan, pegawai merupakan aset suatu organisasi. Dan pengembangan kompetensi merupakan suatu kebutuhan dan insightment sehingga dapat menghadapi segala tantangan yang ada.
“Melalui PKN Tingkat II yang kami selenggarakan ini, diharapkan dapat mencetak kader-kader yang memiliki kompetensi kepemimpinan strategis pada Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama,” harap Khalawi.
Kepala Lembaga Administrasi negara (LAN) Adi Suryanto mengatakan, menjadi pemimpin di era saat ini, harus memberikan banyak peluang dan kesempatan bagi generasi milenial. Meskipun mereka memiliki karakteristik dan perspektif yang berbeda dari generasi x dan generasi baby boomer.
“Tugas pimpinan bukanlah menjadi kompetitor bagi generasi milenial, justru kita harus memberikan kesempatan dan peluang bagi mereka untuk terus berkembang. Sayangnya tidak banyak pemimpin yang memiliki pemikiran seperti itu dan melihat pegawai sebagai faktor produksi. Sehingga menilai pengembangan kompetensi SDM sebagai pemborosan anggaran,” jelas Adi.
Adi kemudian mengajak para peserta pelatihan yang juga calon pimpinan tinggi di organisasinya untuk terus menginsipirasi dan menjadi teladan yang baik.
“Untuk itu, saya kira pemimpin yang pas untuk saat ini adalah pemimpin yang menginspirasi dan memberikan teladan kepada banyak orang. Serta memiliki kemampuan untuk mengajak orang bersama-sama melakukan aksi perubahan bagi organisasi dan mampu menata dan memperkuat digitalisasi birokrasi yang telah ada saat ini,” imbuh Adi Suryanto.
PKN Tingkat II Angkatan 15 bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan strategis pada Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang akan berperan dan melaksanakan tugas serta fungsi kepemerintahan di instansinya masing- masing.
Tenaga Pengajar pada pelatihan ini berasal dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Pejabat Tinggi Madya, Pejabat Tinggi Pratama, Widyaiswara Ahli Utama, serta narasumber yang kompeten dibidangnya.
Pelatihan dilaksanakan secara Blended Learning, mulai 7 Juni sampai dengan 18 Oktober 2023 sebanyak 923 JP yang meliputi Klasikal tahap I sebanyak 27 JP, Klasikal tahap II sebanyak 70 JP, Klasikal Tahap III sebanyak 28 JP, dan Mandiri sebanyak 57 JP, e-Learning sebanyak 174 JP, pembelajaran pembangunan komitmen bersama sebanyak 27 JP, dan Aktualisasi sebanyak 540 JP. (May)
Sumber: pu.go.id