Sidang III TKPSDA WS Aceh-Meureudu Periode II: Pembahasan Monitoring dan Evaluasi Matriks Rencana Aksi PSIH3 pada WS Aceh-Meureudu
Banda Aceh - Sekretariat Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) - BWS Sumatera I menyelenggarakan Sidang III TKPSDA WS Aceh-Meureudu Periode II Tahun 2023 di Ruang Rapat Keuliling, BWS Sumatera I. Sidang yang dilaksanakan dalam 1 hari (4/7) mengagendakan pembahasan Monitoring dan Evaluasi Matriks Rencana Aksi Pengelolaan Sistem Informasi Hidrologi, Hidrometeorologi, dan Hidrogeologi (PSIH3) pada wilayah sungai (WS) Aceh-Meureudu.
Sidang ini dihadiri 38 orang anggota TKPSDA WS Aceh-Meureudu secara daring dan dipimpin oleh Ketua Harian TKPSDA WS Aceh-Meureudu dari Dinas Pengairan, Bapak Reza Tanzil, S.T., M.T. dari ruang Sidang didampingi nara sumber dari unit Hidrologi dan Kualitas Air (HKA)-BWS Sumatera I, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Aceh, dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh.
Kepala unit HKA, Bapak Asri Syahrial, ST. MT., membawakan paparan pelaksanaan SIH3 pada BWS Sumatera I. Dalam paparannya beliau menjelaskan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh BWS Sumatera I untuk mendukung SIH3. Langkah yang telah dilakukan antara lain pemanfaatan dan pertukaran data antar pengelola H3. Sebagai contoh pemberian informasi cuaca dari BMKG ke BWS Sumatera I dan pertukaran data tinggi muka air antara BWS Sumatera I dengan Dinas Pengairan Aceh. Disamping pertukaran data, juga dilakukan koordinasi dan konsultasi antar instansi pengelola SIH3 serta kerja sama antar instansi, seperti pemasangan alat CH OBS pada Pos kerja sama PUPR dan BMKG antara lain di Lampantee, Aceh Besar dan Panteraja, Pidie Jaya.
Nara sumber kedua, Bapak Abdurahman dari BMKG Stasiun Klimatologi Aceh membawakan materi Evaluasi Sistem Informasi Hidrometeorologi WS Aceh-Meureudu. Dalam presentasinya Bapak Abdurahman menampilkan capaian yang telah dilakukan oleh BMKG untuk mendukung SIH3, antara lain menyediakan analisis curah hujan, prakiraan curah hujan, dan informasi hidrometeorologi untuk sistem peringatan dini bencana. Informasi-informasi tersebut ditampilkan dalam bentuk peta dan dapat diakses pada https://aceh.hidromet.sih3.bmkg.go.id/peta dan https://signature.bmkg.go.id.
Pada sesi ketiga, Kepala Bidang Geologi dan Air Tanah-ESDM Aceh, Bapak Ikhlas ST, M.Sc., memaparkan materi Pengelolaan Hidrogeologi Dinas ESDM Aceh. Dalam paparannya Bapak Ikhlas lebih menitikberatkan pada pada pengelolaan air tanah sesuai dengan tupoksi Dinas ESDM Aceh yang didasari pada Permendagri Nomor 90 Tahun 2019, disebutkan antara lain penetapan zona konservasi air tanah pada cekungan air tanah dalam provinsi dan penatausahaan izin pengeboran, izin penggalian, izin pemakaian, dan izin pengusahaan air tanah dalam provinsi. Disamping penjelasan mengenai pengelolaan air tanah, beliau juga memaparkan tindakan yang telah dilakukan oleh ESDM Aceh untuk mendukung pelaksanaan Sistem Informasi Hidrogeologi, antara lain pembuatan Prosedur Perizinan Pengusahaan Air Tanah dan meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Air Tanah (sipat.acehprov.go.id).
Sesudah sesi paparan dari nara sumber, acara dilanjutkan dengan Sidang Pleno dengan agenda membahas monitoring rencana aksi PSIH3 pada tahun 2023. Hasil pembahasan selanjutnya dituangkan dalam Risalah Sidang Monitoring dan Evaluasi Matriks Rencana Aksi Pengelolaan Sistem Informasi Hidrologi, Hidrometeorologi, dan Hidrogeologi (SIH3) pada Wilayah Sungai Aceh-Meureudu dan Rekomendasi untuk pihak terkait. (nz)