Sidang III TKPSDA WS Alas-Singkil Periode I: Pembahasan Usulan RAAT 2023/2024 WS Alas-Singkil
Banda Aceh - Sekretariat Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) - BWS Sumatera I menyelenggarakan Sidang III TKPSDA WS Alas-Singkil Periode ITahun 2023 di Ruang Rapat Keuliling, BWS Sumatera I. Sidang yang dilaksanakan dalam 1 hari (26/9) mengagendakan pembahasan usulan Rencana Alokasi Air Tahunan (RAAT) Daerah Aliran Sungai (DAS) Singkil 2023/2024 pada WS Alas-Singkil.
Sidang ini dihadiri 53 orang anggota TKPSDA WS Alas-Singkil secara daring dan dipimpin oleh Bapak Reza Tanzil, S.T., M.T. dari Dinas Pengairan mewakili Ketua Harian TKPSDA WS Alas-Singkil. Adapun nara sumber dari Tim Operasional Penyiapan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Alokasi Air pada Operasi dan Pemeliharaan SDA I.
Dalam paparannya, Tim Operasional Penyiapan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Alokasi Air pada Operasi dan Pemeliharaan SDA I menjelaskan ruang lingkup penyusunan RAAT 2023/2024 pada WS Alas-Singkil diprioritaskan pada daerah aliran sungai (DAS) Singkil. Hal ini dengan mempertimbangkan luas dan potensi pemanfaatan DAS Singkil dibandingkan dengan DAS lain dalam WS Alas-Singkil. Dalam penyusunan RAAT, tim mengumpulkan data dengan menginventarisasi pemanfaat sumber daya air (SDA) dan data ketersediaan air. Pemanfaat SDA antara lain pengguna irigasi, perusahaan daerah air minum (PDAM), industri pengolahan kelapa sawit, dan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH). Adapun untuk ketersediaan air, tim RAAT mengumpulkan dan menganalisa data curah hujan dari tahun 2003 s.d 2022 dari 3 pos, yaitu ARR Gelombang, ARR Gumpang, dan stasiun klimatologi Sianjo-Anjo. Dari data-data tersebut, dilakukan perhitungan RAAT dengan 3 skenario, yaitu skenario basah, normal, dan kering.
Dari perhitungan yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
- ketersediaan air pada DAS Singkil dapat terpenuhi seluruhnya untuk skenario kondisi basah (Q20) baik kebutuhan pengguna air untuk irigasi maupun non irigasi (industri dan PLTMH), namun terdapat defisit pada kondisi normal (Q50) dan kondisi kering (Q80)
- Berdasarkan hasil prakiraan musim hujan dari BMKG, WS Alas Singkil termasuk ke dalam kategori norma, namun dalam penyusunan dan perhitungan RAAT WS Alas-Singkil 2023/2024 debit ketersediaan air yang digunakan pada DAS Singkil adalah debit ketersediaan kondisi kering (Q80), untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk dalam perhitungan.
Berdasarkan paparan dari nara sumber, kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan dalam Sidang Komisi yang dipimpin oleh Bapak Muhammad Syah dari DPC Pemuda Tani Indonesia Kab. Karo, selaku Ketua Komisi Pendayagunaan Sumber Daya Air TKPSDA WS Alas-Singkil. Hasil dari Sidang Komisi selanjutnya dituangkan dalam Risalah Sidang Komisi dan dibahas dalam Sidang Pleno. Kesepakatan dalam Sidang Pleno selanjutnya dituangkan dalam Risalah Sidang Pleno dan Rekomendasi Sidang. (nz)