TKPSDA WS Aceh-Meureudu Menggelar Sidang II Periode III Tahun 2024
Aceh Besar - Sekretariat TKPSDA WS Aceh-Meureudu - BWS Sumatera I menggelar Sidang II TKPSDA WS Aceh-Meureudu Periode III Tahun 2024 selama 3 hari (28-30/4/2024) di Hotel The Padee, Kab. Aceh Besar. Sidang ini mengagendakan pembahasan Rencana Alokasi Air Tahunan (RAAT) pada WS Aceh-Meureudu Tahun 2024/2025.
Sidang ini dihadiri 40 anggota TKPSDA WS Aceh-Meureudu dengan menghadirkan narasumber dari Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementrian PUPR, perwakilan BMKG Stasiun Klimatologi Aceh, dan tim Operasional Penyiapan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Alokasi Air pada Operasi dan Pemeliharaan SDA I - BWS Sumatera I.
Ketua Harian TKPSDA WS Aceh-Meureudu yang diwakili oleh Bapak Ir. Reza Tanzil, ST, MT, yang juga selaku Ketua Sidang, dalam amanatnya menyampaikan "Pembahasan Rencana Alokasi Air Tahunan Pada Wilayah Sungai merupakan salah satu tugas dan fungsi TKPSDA. Maksud dari penyusunan Rencana Alokasi Air Tahunan adalah untuk merencanakan kebutuhan alokasi air tahunan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam operasional penyiapan, pelaksanaan dan pengawasan alokasi air. Alokasi Air merupakan suatu kegiatan pengaturan pemberian air dalam jumlah volume/kuantitas dan waktu tertentu yang didasarkan atas ketersediaan dan kebutuhan air menurut jenis, volume dan waktu tertentu yang disesuaikan dengan hasil kesepakatan urutan prioritasnya. Prioritas penggunaan air yaitu : Kebutuhan pokok sehari – hari, kebutuhan irigasi, untuk pemeliharaan sungai dan peruntukan lainnya."
Pada sesi pertama, nara sumber dari Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementrian PUPR, Bapak Sudarsono, CES, melalui virtual meeting, menjelaskan pengertian, penyusunan, hingga monitoring dan evaluasi (monev) RAAT. Adapun pada sesi berikutnya nara sumber dari BMKG Stasiun Klimatologi Aceh, Bapak Moh. Rizal, S.Tr.Klim, membawakan paparan Analisis dan Prediksi Iklim Wilayah Sungai Aceh-Meureudu Tahun 2024/2025. Akhir sesi dilanjutkan dengan presentasi draft usulan RAAT WS Aceh-Meureudu Tahun 2024/2025 yang telah disusun dan dibawakan oleh tim Operasional Penyiapan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Alokasi Air pada Operasi dan Pemeliharaan SDA I - BWS Sumatera I. Dalam paparannya, tim penyiapan menjelaskan, bahwa penyusunan RAAT ini hanya pada 7 daerah aliran sungai (DAS) yang berada dalam WS Aceh-Meureudu yaitu:
- DAS Aceh
- DAS Batee
- DAS Baro
- DAS Tiro
- DAS Meureudu
- DAS Panteraya
- DAS Samalanga
Pemilihan DAS tersebut didasarkan pada jumlah pemakaiannya yang kompleks dan dapat dipantau.
Pada hari kedua dan ketiga, Sidang dilanjutkan dengan pembahasan draft usulan RAAT WS Aceh-Meureudu Tahun 2024/2025 dari tingkat Komisi hingga Pleno. Hasil Sidang Pleno dituangkan dalam Risalah Sidang. Dilanjutkan dengan pembuatan Rekomendasi Sidang agar dapat dilaksanakan oleh instansi/lembaga terkait, antara lain:
- Skenario yang dipilih adalah Skenario Kering (Q80) DAS Aceh, DAS Batee, DAS Baro, DAS
Tiro, DAS, Meureudu, DAS Panteraya dan DAS Samalanga
- Langkah yang perlu dilakukan jika terjadi defisit adalah:
a. mengevaluasi Kembali faktor k;
b. melakukan rotasi sesuai dengan hasil evaluasi faktor k pada point a) diatas;
Kegiatan Sidang ditutup dengan penandatanganan Risalah Sidang dan Rekomendasi Sidang yang telah disepakati. (nz)