TKPSDA WS Woyla Batee Lakukan Sinkronisasi Program dan Kegiatan Pengelolaan SDA
Meulaboh - Sekretariat Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai (TKPSDA WS) Woyla Batee, Balai Wiayah Sungai Sumatera I (BWS Sumatera I) selenggarakan Sidang II TKPSDA WS Woyla Batee Periode II Tahun 2022 (21-23/11). Kegiatan yang bertujuan untuk mensinkronisasi program dan kegiatan pengelolaan SDA di WS Woyla Batee ini diadakan di Hotel Eva Sky, Meulaboh selama tiga hari dan dihadiri oleh anggota TKPSDA WS Woyla Batee beserta Narasumber. Narasumber yang diundang merupakan perwakilan dari Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Prov. Aceh, Bappeda (Badan Pembangunan Daerah) Aceh, dan BWS Sumatera I.
Bapak Husnan, Narasumber dari Bappeda Aceh memaparkan tentang proses penyusunan dan penetapan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), dan proses perencanaan dan penganggaran tahunan daerah yang diterapkan di Bappeda Aceh serta keterkaitannya dengan program dan kegiatan pengelolaan SDA.
Dalam paparan yang disampaikan oleh Ibu Sofrida, Narasumber dari BWS Sumatera I disampaikan beberapa isu di WS Woyla Batee, antara lain banjir, deforestasi, kualitas air, dan abrasi. Selain itu juga terdapat potensi SDA di WS tersebut, potensi air di WS Woyla Batee sebesar 582,182 m3/det hanya dimanfaatkan sebanyak 102,69 m3/det dengan rincian:
1. PLTA sebesar 6,1 m3/det;
2. Irigasi sebesar 10,10 m3/det;
3. Air Baku sebesar 0,1 m3/det;
4. Aliran pemeliharaan sebesar 86,1 m3/det.
Narasumber lainnya, Ibu Adila dari Dinas PUPR Aceh memaparkan tentang sinkronisasi pemanfaatan ruang terhadap pengelolaan SDA pada WS Woyla Batee. Contohnya di bidang konservasi, bisa dilakukan dengan pengembangan waduk, embung, situ dan danau, serta penetapan kawasan imbuhan air tanah. Hal ini ditujukan untuk pemanfaatan irigasi, air baku, pembangkit listrik tenaga air, pengendalian banjir dan pengembangan objek wisata air serta budi daya perikanan.
Penutupan Sidang V TKPSDA WS Woyla Batee adalah rapat sinkronisasi program dan kegiatan pengelolaan SDA di WS Woyla Batee. Pembahasan dilakukan dua tahap yaitu melaui sidang komisi dan sidang pleno.