Training Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 Untuk Pengelolaan Hidrologi dan Kualitas Air
Pada tahun 2015 beberapa standar manajemen melakukan revisi atas persyaratan yang ditetapkan. Perkembangan terhadap pengelolaan resiko atas kemungkinan kegagalan atau tidak sesuai dengan tujuan sebuah proses telah menjadi ilmu wajib yang harus dilaksanakan dalam memastikan keberlangsungan bisnis/operasional organisasi. ISO 9001 mulai memasukkan risk management dalam proses pengelolaan manajemen pada revisi terbaru ISO 9001 tahun 2015.
Atas penyesuaian ini maka setiap organisasi yang masih menggunakan Standa ISO 9001:2008 harus segera melakukan penyesuaian yang baru. Adapun kebijakan dari IAF dan KAN menetapkan masa transisi 3 tahun. Oleh sebab itu, Unit Hidrologi dan Kualitas Air BWSSI mengadakan Training ISO 9001:2015 Pengelolaan Sistem Hidrologi dan Kualitas Air bertempat di Ruang Rapat Gedung D BWSSI pada tanggal 25-27 Oktober 2016. Kegiatan ini dihadari oleh Kepala Satker O dan P Sumatera-I, Kasi O dan P BWSSI,Unit Hidrologi dan Kualitas Air, Auditor Internal BWSSI dan perwakilan dari Unit SISDA BWSSI dengan Pemateri Bapak Boby A. Hendradjaja dari TUV NORD Indonesia.
Tujuan perubahan dari ISO 9001 adalah penerapan struktur tingkat tinggi, penyelarasan dengan perkembangan dunia bisnis, globalisasi, perdangan bebas dan teknologi informasi dan untuk memenuhi kebutuhan sistem manajemen mutu yang selaras dengan sistem manajemen lain, sesuai untuk semua jenis dan ukuran organisasi serta mampu membantu organisasi meraih kesuksesan usaha yang berkelanjutan.
Adapun perubahan utama dari Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 menjadi ISO 9001:2015 terletak pada perubahan prinsip manajemen mutu dari 8 buah menjadi 7 buah dan perubahan persyaratan ISO 9001 dari 8 syarat menjadi 10 syarat.