UPB BWS Sumatera I Paparkan Kegiatan Pengelolaan Bendungan di Kegiatan Penguatan Kelembagaan 2022
Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan (Dit. Bina OP) mengundang BWS/BBWS untuk memaparkan kegiatan pengelolaan bendungan yang dilakukan UPB dan Petugas OPP di wilayahnya. Hal ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan tahap pertama Kegiatan Penguatan Kelembagaan atau Pemilihan Unit Pengelola Bendungan (UPB) dan Petugas OPP (Operasi Pemantauan dan Pemeliharaan) Bendungan Tingkat Nasional 2022. Pemaparan dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom meeting. Kegiatan berlangsung selama lima hari, pada tanggal 3 s/d 7 Oktober 2022. Ada dua kategori peserta yang mewakili setiap Balai, peserta Katogeri UPB dan Kategori Petugas OPP. Tim penilai terdiri dari 4 narasumber dan 1 perwakilan Dit. Bina OP.
Acara dibuka oleh Dir. Bina OP, Bapak Adenan Rasyid (3/10). Beliau menyampaikan, semoga kegiatan ini bermanfaat bagi seluruh peserta, karena bisa saling belajar dan berbagi pengalaman sehingga dalam melakukan tugas bisa lebih baik dan lebih semangat.
Kategori UPB Balai Wilayah Sungai Sumatera I (BWS Sumatera I) mendapat kesempatan untuk presentasi di hari pertama. Ibu Yusvira Syah Putri, Ketua UPB BWS Sumatera I memaparkan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan unitnya. Dalam paparannya menyampaikan bahwa ada tiga bendungan yang dikelola oleh UPB BWS Sumatera I. Pertama, Bendungan Keuliling di Kec. Kuta Cot Glie, Kab. Aceh Besar, memiliki volume tampungan normal 18.359.078 m3 dengan daerah tangkapan air (DTA) seluas 38,20 km2. Kedua, Bendungan Leubok di Kec. Montasik, Kab. Aceh Besar, memiliki volume tampungan normal 860.477 m3 dengan DTA seluas 17,66 Km2. Terakhir, Bendungan Sianjo-anjo di Kec. Simpang Kanan, Kab. Aceh Singkil, memiliki volume tampungan normal 1.191.400 m3 dengan luas DTA 4,78 km2. Dalam pengelolaan bendungan tersebut, UPB memiliki beberapa tugas antara lain menyusun penilaian kinerja dan Aknop, menyusun rencana tahunan operasi waduk (RTOW), melaksanakan OPP dan pengamanan bendungan, dan lain-lain. (am)