Vaksinasi Covid-19 Pegawai Balai-Balai di bawah Kemen. PUPR di Wilayah Aceh
Aceh Besar - Enam Balai di bawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang berlokasi di Aceh mengikuti kegiatan Vaksinasi Covid-19. Kegiatan diselenggarakan di Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh, Kec. Ingin Jaya, Kab. Aceh Besar, pada pagi 31 Mei 2021. Keenam Balai yang mengikuti acara tersebut adalah Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional I Aceh, Balai Wilayah Sungai Sumatera I Aceh, Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera I, Balai Pelaksanaan Pemilihan Jasa Kontruksi Wilayah Aceh, dan Balai Jasa Kontruksi Sumatera I Aceh. Kegiatan ini direncanakan akan berlangsung selama tujuh hari.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh dalam kata-kata sambutannya menyampaikan terima kasih banyak kepada seluruh Kepala Balai yang telah hadir untuk mengikuti acara tersebut.
"Vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac, vaksin ini aman dan hampir tidak ada efek sampingnya, jadi tidak perlu merasa takut atau cemas karena keamanannya sudah teruji." ujar Bapak Edi dari Dinas Kesehatan Kab. Aceh Besar.
Dalam arahan yang disampaikan oleh Dokter Puskesmas Ingin Jaya disebutkan bahwa Vaksinasi Sinovac ini ada dua tahap, setelah vaksinasi tahap pertama, tahap kedua akan dilaksanakan 28 hari kemudian. Hal ini dilakukan karena setelah 28 hari tubuh sudah membentuk antibodi secara optimal. Sebelum vaksinasi juga dilakukan skrining untuk menentukan boleh atau tidaknya di vaksin.
Tahapan vaksinasi dimulai dengan validasi data peserta, skrining, vaksinasi, penyerahat surat keterangan, dan istirahat. Setiap perserta akan diperiksa Kartu Tanda Penduduknya (KTP) kemudian di arahkan ke meja Skrining untuk di periksa kesehatannya, peserta yang tidak lolos tahap Skrining di rujuk untuk Skrining lebih lanjut di RSUD Dr. Zainoel Abidin sedangkan bagi yang lolos langsung di suntik vaksin, diberikan surat keterangan sudah vaksin, dan di istirahatkan selama 30 menit. Jika timbul gejala atau efek samping akan langsung ditangani petugas puskesmas dan jika tidak ada gejala apapun peserta dipersilahkan untuk pulang.