Penandatanganan Kontrak Paket Tender/Seleksi Dini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2021
Dalam rangka percepatan anggaran Tahun 2021 guna memperkuat dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggelar Penandatanganan Kontrak Paket Tender/Seleksi Dini secara virtual melalui video conference dan diikuti oleh Balai PUPR di seluruh Indonesia.
Acara ini di hadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo, Menteri Kabinet Indonesia Maju, serta Gubernur seluruh Provinsi di Indonesia.
Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I bersama Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah I, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera I, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Sumatera I dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh menghadiri acara Penandatanganan Kontrak Paket Tender/ Seleksi Dini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tahun Anggaran 2021 secara virtual melalui video conference dari Ruang Rapat PAT Gedung E Balai Wilayah Sungai Sumatera I.
Menteri PUPR Bapak Mochamad Basoeki Hadimoeljono dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini digelar guna menindaklanjuti arahan Presiden RI untuk mempercepat pelaksanaan anggaran Tahun 2021 dalam rangka memperkuat dan mempercepat pemulihan ekonomi Nasional. Bapak Mochamad Basoeki Hadimoeljono mengatakan bahwa sejak Bulan Oktober 2020, Kementerian PUPR telah melaksanakan Tender seleksi dini untuk 3.175 paket dengan nilai total Rp. 38,6 T. Hingga pada tanggal 15 Januari 2021 telah diselesaikan proses tendernya sebanyak 1.191 paket senilai Rp. 14,6 T.
“Dengan rincian sebagai berikut, 209 paket senilai Rp. 2,1 T telah selesai tender dan dikontrak pada bulan Desember 2020. 982 paket senilai Rp. 12,5 T akan ditandatangani kontraknya secara serentak pada pagi hari ini yang akan disaksikan langsung oleh Bapak Presiden”, ucap Bapak “Dengan rincian sebagai berikut, 209 paket senilai Rp. 2,1 T telah selesai tender dan dikontrak pada bulan Desember 2020. 982 paket senilai Rp. 12,5 T akan ditandatangani kontraknya secara serentak pada pagi hari ini yang akan disaksikan langsung oleh Bapak Presiden”, ucap Bapak Mochamad Basoeki Hadimoeljono.
Acara penandatangan kontrak dilaksanakan secara serentak oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan Penyedia Jasa di Kantor-Kantor Balai PUPR di 34 Provinsi.
Presiden RI Bapak Joko Widodo dalam arahannya menyampaikan Kementerian PUPR mendapatkan porsi anggaran yang terbesar, nilainya Rp. 149,8 T.
“Ini adalah jumlah yang sangat besar”, ungkap Presiden.
Presiden mengingatkan seluruh jajaran di Kementerian PUPR agar anggaran yang besar tersebut harus memiliki dampak yang signifikan, memberikan daya ungkit bagi ekonomi, membuat sektor kontruksi Nasional bergeliat kembali. Presiden mengatakan bergeraknya kembali sektor kontruksi bukan saja memberikan kesempatan kerja bagi para pekerja kontruksi tetapi juga akan menggerakan rantai pasok sektor kontruksi sektor kontraktor.
Pada kesempatan tersebut, Presiden memberikan penghargaan serta apresiasi atas kinerja Kementerian PUPR yang sejak Bulan Oktober 2020, telah melakukan percepatan dengan proses tender atau seleksi dini.
“Semangatnya harus berbeda, auranya harus berbeda, harus pindah channel ke extraordinary. Dengan bekerja lebih cepat maka kita bisa memberikan bangkit pada pertumbuhan ekonomi”, tambah Presiden.
Presiden berharap di kwartal keempat 2020 dan kwartal pertama 2021 pertumbuhan ekonomi Negara Indonesia mengalami reborn atau pemulihan kembali.