Pencanangan Penataan Kanal Banjir Bantaran Sungai Krueng Aceh
Balai Wilayah Sungai Sumatera I bekerjasama dengan Kodam Iskandar Muda, Polda Aceh, Pemerintah Provinsi Aceh melakukan pencanangan penataan bantaran Sungai Krueng Aceh wilayah Aceh Besar dan Kota Banda Aceh, Selasa (18/8/2020).
Pada kegiatan pencanangan penataan bantaran Sungai Krueng Aceh dihadiri langsung oleh Pangdam IM Mayjen TNI Hassanudin S.I.P., M.M, Plt. Gubernur Aceh yang diwakili Asisten II Setda Aceh Bidang Perekonomian dan Pembangunan Bapak Teuku Ahmad Dadek, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I Aceh Bapak Ir. Djaya Sukarno, M.Eng, PJU Kodam IM dan Polda Aceh, Dandim 0101/BS, Kapolresta Banda Aceh dan Kapolres Aceh Besar, Kasatpol PP Prov diwakili Kaopsdal Satpol PP, Kasatpol PP Banda Aceh dan Kasatpol Aceh Besar, Camat, Danramil, Kapolsek di wilayah Bantaran Krueng Aceh.
Kepala BWS Sumatera I menegaskan, bahwa bantaran sungai ini merupakan Tanah Negara, sehingga pengaturannya masuk ke dalam Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan.
Bantaran sungai tersebut, nantinya akan dijadikan area hijau, arena bermain dan tempat rekreasi keluarga.
“Semoga penataan ini dapat Produktif dan Efektif buat masyarakat Banda Aceh dan Aceh Besar,” harapnya.
Sementara Pangdam Iskandar Muda mengatakan, Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kita semua dalam mendukung program Pemerintah Aceh dalam rangka penataan kawasan kanal banjir Krueng Aceh.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa kondisi kawasan kanal banjir berdasarkan hasil kajian normalisasi Floodway serta pemantauan dan pengamatan lapangan, bahwa eksistensi kanal banjir (Floodway) sebagai prasarana pengendalian banjir Krueng Aceh terimplikasi mengalami penurunan fungsi terutama sejak pasca Tsunami beberapa tahun yang telah silam.
Sedangkan Plt Gubernur Aceh yang diwakili Asisten II Setda Aceh menjelaskan, bahwa Sungai Krueng Aceh merupakan salah satu sungai utama di Aceh yang mengalir sepanjang 145 Km yang dimulai dari Indrapuri dan berakhir di Lampulo.
Pencanangan ini menjadi langkah awal percepatan penertiban dan penataan kanal banjir Krueng Aceh. Sehingga manfaat dari penataan kanal banjir berupa pengembangan area pertanian, area olah raga, area fasilitas publik, area rekreasi, dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) nantinya tentu dapat dirasakan langsung oleh masyarakat setempat maupun masyarakat luas lainnya.
“Saya yakin bahwa langkah-langkah selanjutnya ke depan bukan merupakan tugas ringan. Namun demikian, dengan semangat yang sama, tidak ada limitasi-limitasi, melibatkan semua pihak, bersatu dan berkoordinasi, mengedepankan prinsip-prinsip humanis, Insya Allah semua akan berhasil dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan,” pungkas Asisten II Setda Aceh membacakan sambutan Plt Gubernur Aceh.
https://www.facebook.com/pg/sisda.aceh/photos/?tab=album&album_id=3195736300564933