Proyek Pembangunan Bendungan Rukoh Kabupaten Pidie memasuki Tahap River Closure
Pidie (12/9) – Salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digarap oleh pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Balai Wilayah Sungai Sumatera I yaitu Pembangunan Bendungan Rukoh yang terletak di Desa Alue, Kecamatan Titeue, Kabupaten Pidie. Proyek Pembangunan tersebut telah memasuki tahap pengalihan aliran sungai (River Closure).
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh dan pejabat daerah maupun para Pelaksana Kegiatan pembangunan Bendungan Rukoh. Dan juga tampak hadir sejumlah pejabat terkait, Dari pihak Kepala Satker SNVT Pembangunan Bendungan, Farfhianti, S.T., M.T., dari tokoh masyarakat Aceh Mantan Menteri pertahanan GAM Zakaria Saman (Apakarya), dari Forkopimda kabupaten Pidie PJ. Bupati Pidie Ir. Wahyudi Adisiswanto, M.Si., dari Kajari Pidie Gembong Priyanto, S.H., M.Hum., dari Kodim 0102/Pidie Letkol. Inf. Abdul Jamal Husen, S.E. diwakili dan Unit Letda. Inf. Irwansyah sebagai Danramil 13/Keumala.
Dalam sambutannya, Heru Setiawan, S.T., M.Eng. Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I mengenai River Closure merupakan tahap pengalihan (pengelakan) aliran air dari sungai utama (sungai Krueng Rukoh ) ke saluran pengalih/pengelak berupa satu terowongan (tunnel) sepanjang 512 meter. Tahap Pengalihan aliran air sungai dilakukan untuk mengeringkan sebagian sungai utama yang menjadi area bendungan. Di area bekas sungai yang sudah kering itu kemudian didirikan bangunan utama tubuh bendungan Rukoh berupa pekerjaan urugan batu dengan inti tegak.
Untuk progres fisik pembangunan Bendungan Rukoh per 31 Desember 2018 atau 2 tahun 10 bulan waktu pelaksanaan, untuk Paket 1 sebesar 76,40% dan Paket 2 sebesar 53,44%. “Pembangunan Bendungan Rukoh secara keseluruhan dapat diselesaikan akhir tahun 2023". Saat ini Balai Wilayah Sungai Sumatera I terus melakukan percepatan dan pembangunan Bendungan Rukoh di Pidie, tahapan Kontruksi Bendungan Rukoh sudah memasuki Pekerjaan utama yang di tandai dengan pengelak aliran sungai atau river closure Krueng Rukoh.
Sambutan dari PJ Bupati Pidie Ir.Wahyudi Adisiswanto,M.Si mengatakan sangat kagum dan sangat berterimakasih kepada pelaksana kegiatan yang telah mempersiapkan acara river closure yaitu pengelakan alur sungai. Dan terima kasih atas pembangunan Bendungan Rukoh di Kabupaten Pidie dan berharap pengerjaan proyek bendungan bisa berjalan lancar dan tanpa kecelakaan (zero accicent) hingga selesai. Ir. Wahyudi adisiswanto berharap Bendungan Rukoh menjadi kebanggaan bagi kami dan kita semua yang manfaatnya sangat diharapkan masyarakat Pidie.
Bendungan Rukoh sendiri memiliki manfaat yang cukup besar bagi masyarakat sekitat. Selain bermanfaat untuk irigasi, Bendungan Rukoh diharapkan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan air baku, pembangkit listrik dan menjadi daerah pariwisata. (ZR)