Saluran Irigasi Lhok Guci Mengairi Sawah Mulai Oktober Mendatang
MEULABOH — Balai Wilayah Sungai Sumatera-1 mengemukakan bahwa saluran irigasi Lhok Guci, Kabupaten Aceh Barat, yang merupakan salah satu proyek strategis nasional di Aceh akan mulai mengairi sawah seluas 400 hektare pada Oktober 2020
Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera-1 Djaya Soekarno menjelaskan bahwa ada empat desa yang akan mulai dialiri air dari saluran irigasi Lhok Guci, yakni Desa Babah Lueng, Alue Keumang, Babah Iseun, dan Menuang Kinco, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat.
"Saya akan melapor ke pusat agar bisa difungsikan pada Oktober ini meskipun salurannya belum 100 persen siap,” katanya usai melakukan inspeksi di saluran utama irigasi Lhok Guci Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Jumat (24/7/2020).
Tidak hanya itu, dia juga menegaskan bahwa pada tahun depan operasional irigasi Lhok Guci, Aceh Barat juga akan ditingkatkan lagi menjadi 1.000 hektare sehingga nantinya petani di Kabupaten Aceh Barat bisa mendapatkan suplai air dengan baik mencapai 1.400 ha pada 2021.
Sementara itu, Asisten II Setda Aceh Teuku Ahmad Dadek mengharapkan agar fungsional irigasi Lhok Gucim, Aceh Barat pada tahap pertama seluas 400 hektare ini akan mendukung Gerakan Aceh Mandiri Pangan yang dicanangkan Pemprov Aceh.
"Kami minta dukungan pemerintah Aceh Barat agar menjaga lahan sawah dan potensi lahan sawah tidak dialihkan menjadi perkebunan. Pembagian bibit sawit ke daerah saluran Lhok Guci agar dapat dihentikan,” kata Dadek.
Menurutnya, pekerjaan irigasi Lhok Guci ini termasuk proyek yang terkena refocusing anggaran dari pemerintah pusat 2020.
Dari semula anggaran yang direncanakan sebesar Rp138 miliar berubah menjadi menjadi Rp52 miliar sehingga ini berdampak pada kemungkinan diperpanjang waktu penyelesaian terhadap proyek ini.