Tingkatkan Indeks Logistik RI, Kementerian PUPR Genjot Pembangunan Jalan Tol dan Jembatan
JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menggenjot Logistics Performance Index (LPI) Indonesia lewat percepatan pembangunan jalan tol hngga jembatan. "Indikator lain yang perlu kita perhatikan adalah Logistics Performance Index (LPI) Indonesia pada tahun 2018 yang berada di peringkat ke-46, menempati ranking tertinggi sejak dimulainya pengukuran pada tahun 2010 yang saat itu berada di peringkat ke-75," kata Widyaiswara Utama Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga saat membacakan sambutan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada acara Investor Daily Summit 2021 secara virtual, Selasa (13/7/2021).
Menurut Danis, dalam mendukung pelayanan sistem logistik nasional, pemerintah melalui Kementerian PUPR terus melanjutkan pembangunan jalan dan jembatan untuk peningkatan konektivitas. Pemerintah mengklaim telah menghasilkan infrastruktur konektivitas yang memberikan manfaat besar bagi perekonomian nasional dan menstimulasi pembangunan daerah. "Manfaat pembangunan infrastruktur jalan juga terfokus pada investasi, baik investasi Pemerintah maupun investasi swasta dalam proyek-proyek KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) seperti di jalan tol," ujarnya. Saat ini telah beroperasi jalan tol sepanjang 2.386 kilometer (km). Pada 2024 ditargetkan panjang tol di Indonesia bertambah menjadi 5.103 km. Pembangunan jalan tol sendiri juga dikaitkan dengan pengembangan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, pelabuhan untuk meningkatkan kelancaran logistik dan mendorong minat investasi.
Sebagai contoh Jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Kawasan Industri (KI) dengan pelabuhan, diantaranya Kawasan Lampung Industrial Park dengan Pelabuhan Panjang, Lampung dan Bakauheuni. Selain itu ada juga Tol Trans Jawa yang menghubungkan kawasan industri Jababeka, Karawang, Subang di Jawa Barat dan kawasan industri Batang di Jawa Tengah dengan pelabuhan seperti Pelabuhan Merak dan Tanjung Priok. Pemerintah memastikan tetap memprioritaskan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan dan jembatan dengan target antara lain sepanjang 3.000 km jalan nasional baru, pembangunan 38.726 meter jembatan, dan 31.053 meter fly over dan underpass serta 2.500 km jalan tol baru. Pada 2020, infrastruktur yang telah direalisasikan antara lain 463 km jalan baru, 16.923 meter jembatan, dan 987 meter fly over/underpass serta 246 km pembangunan jalan tol baru. Sementara pada 2021, sebanyak 19 ruas tol sepanjang 406 km akan diselesaikan. Saat ini, sebanyak 7 ruas tol sepanjang 52 km telah dioperasikan, salah satunya yaitu Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sepanjang 14,2 km.
Sumber: https://money.kompas.com/read/2021/07/14/071718326/tingkatkan-indeks-logistik-ri-kementerian-pupr-genjot-pembangunan-jalan-tol?page=all